Kamis, 15 Maret 2012

Tentang Puskesmas Polen

A.     LUAS WILAYAH
Puskesmas Polen adalah salah satu puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang terletak diwilayah desa Puna kecamatan Polen dengan letak geografis:
·         Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Oenino
·         Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten TTU
·         Bagian Utara berbatasan dengan  Kecamatan Oenino
·         Bagian selatan berbatasan dengan desa Mnesatbubuk
 
 
Secara administratif Wilayah puskesmas Polen terdiri dari  5 desa dengan Luas Wilayahnya dapat terlihat pada tabel berikut :
No
KELURAHAN
LUAS ( km2)
1
LOLI
54,49
2

PUNA
16,75
3
KONBAKI
17,69
4
BALU
29,05
5
LAOB
26,89

JUMLAH
1.896,18
                                           Sumber : data sekunder kantor kecamatan Polen tahun 2011

B.   KEPENDUDUKAN
1.      Data penduduk
Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2011 jumlah penduduk di wilayah pelayanan puskesmas polen yang terdiri dari 5 desa berjumlah 7716  jiwa
2.      Persebaran penduduk
Persebaran penduduk di kecamatan Polen secara umum tidak merata hal ini disebabkan oleh keadaan geografis yang berbukit-bukit, dan faktor lingkungan alam yang mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat. daerah yang subur lebih banyak penduduk di banding daerah yang kurang subur, perkembangan tranportasi membuat penduduk lebih banyak ke kota.
Gambaran jumlah penduduk,  rumah tangga, luas wilayah menurut desa dapat di lihat  pada tabel berikut :

 Tabel 1. Gambaran penduduk,  KK dan Luas wilayah
NO
Desa
KK
Penduduk(jiwa)
Luas(km)
1
LOLI
369
1497
54,49
2
PUNA
384
1590
16,75
3
KONBAKI
522
2134
17,69
4
BALU
161
643
29,05
5
LAOB
478
1852
26,89

Jumlah
1914
7716
1.896,18
Sumber Data : Laporan BKB-KS
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Jumlah KK di wilayah Puskesmas Polen berjumlah 1914  KK dengan Jumlah KK terbanyak di desa konbaki 522 KK dan paling sedikit Jumlah KK yaitu Desa Balu 161 KK. Sedangkan Jumlah Jiwa di wilayah Puskesmas Polen 7716 jiwa, jumlah jiwa terbanyak di desa Laob 1852 jiwa dan jumlah jiwa paling sedikit di Desa Balu 643 jiwa.  Luas Wilayah  Puskesmas Polen berbeda – beda, Luas Wilayah terbesar  yaitu Desa Loli 54,49 km   dan terkecil luas Wilayahnya adalah Desa Puna dengan Luas Wilayahnya 16,75 km2.

3.Penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin
Tabel : Jumlah penduduk Menurut jenis kelamin puskesmas Polen
Golongan Umur
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
0-4 thn
456
434
890
5-6 thn
144
138
282
7-12 thn
574
565
1139
13-14 thn
320
331
651
15-19 thn
348
336
684
20-44 thn
962
950
1412
45-54 thn
453
435
888
55-64 thn
396
390
786
65-70 thn
189
172
361
                            >70 thn
78
45
123
JUMLAH
3931
3785
7716
Sumber Data : Laporan Bkb-ks
Dari data diatas menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk di wilayah Puskesmas Polen  7716  jiwa terdiri dari jenis kelamin perempuan 3785 orang dan jenis kelamin laki – laki  3931  orang.
3.      Data jumlah kelahiran kasar
N0
Desa
Jenis kelamin
Jml
Laki-laki
Perempuan
1
LOLI
15
30
45
2
PUNA
15
14
29
3
KONBAKI
17
22
39
4
BALU
9
10
19
5
LAOB
25
13
38

TOTAL
81
89
170
Sumber data : Laporan KIA
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa di tahun 2011  jumlah kelahiran hidup 170 orang dengan perincian jenis kelamin laki-laki 81 orang dan jenis kelamin  perempuan 89 orang.
C.     SOSIAL EKONOMI
·         Penduduk Miskin
Dari Jumlah penduduk di 5 desa wilayah pelayanan puskesmas polen 7716, Jumlah penduduk miskin di Tahun 2011 sebanyak 6809  jiwa.
·         Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Polen  Tahun 2011 sebagian besar  tidak Tamat SD, berpendidikan Tingkat Dasar sampai perguruan tinggi. Secara terperinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Penduduk
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Belum sekolah
584
562
1146
Tidak tamat SD
454
441
895
SD
1494
1471
2965
SMP
1013
951
1964
SMA
348
339
684
Diploma I, II,III,IV
30
18
48
Univesitas(S1,S2)
8
6
14
Jumlah
3931
3785
7716
         Sumber Data : Laporan BKB-KS
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Tidak Tamat SD 895 orang, SD 2965 orang, SMP 1964 orang, SMA 684 orang, Diploma 48 orang, Perguruan Tinggi 14 orang. Menurut tabel diatas paling  banyak penduduk berpendidikan Sekolah Dasar dan Tidak Tamat SD. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomi masyarakat yang masih sangat rendah.